Langkah-langkah apa saja yang termasuk dalam prosedur keselamatan untuk mesin pelubang sirip?

1. Operator harus memahami kinerja dan karakteristik mesin serta telah menjalani pelatihan teknis khusus untuk memperoleh sertifikat pengoperasian peralatan sebelum diperbolehkan mengoperasikannya.
2. Sebelum menghidupkan mesin, periksa apakah pengencang pada cetakan peralatan kendor dan apakah pelindung pengaman sensitif, andal, dan utuh, serta patuhi prosedur operasi keselamatan umum untuk pekerja stamping.
3. Rel pengaman harus dipasang pada kedua sisi gerbong perakitan sirip dan dilarang keras untuk dilepas selama pengerjaan.
4. Pompa oli harus dimatikan selama pemeriksaan pemeliharaan. Saat menyetel mesin dengan lebih dari 2 orang (termasuk 2 orang), mereka harus bekerja sama dengan baik satu sama lain (dengan kepentingan primer dan sekunder).
5. Lakukan pelumasan dan perawatan peralatan secara berkala, pastikan alat interlock dan saklar stop darurat masih utuh dan berfungsi dengan baik.
6. Saat membongkar cetakan, tangan tidak boleh menyentuh cetakan.
7. Saat membongkar cetakan dengan troli hidrolik, jangan meletakkan kaki Anda di sekitar roda.
8. Saat memasang aluminium platinum, Anda harus menggunakan derek, bukan troli hidrolik.
9. Uncoiler harus terpasang dengan kuat; pembersihan dan pemeliharaan harus dilakukan jika terjadi penghentian (pembersihan roller harus menggunakan alat bantu khusus untuk menahan batu minyak, sejajar dengan sumbu roller untuk memajukan, remah-remah lap harus sepenuhnya dihentikan setelah rotasi roller).
10. Peralatan ini memiliki perangkat pengunci pengaman, dilarang keras jika seseorang masih berada di dalam mesin untuk menguji pelindung pengaman, tidak dapat melepas atau tidak menggunakan pelindung pengaman sesuka hati.